
Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat islam disebut pula sebagai syahrul ibadah. Pada bulan ini, semua umat Islam diwajibkan melakukan ibadah puasa mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari kecuali orang-orang yang memiliki halangan syar’I (sesuai ketentuan agama).
Niat dalam ibadah memiliki kedudukan yang sangat penting. Amalan yang dikerjakan tidak dilandasi dengan niat dianggap sebagai amalan yang sia-sia, dalam arti tidak mendapatkan nilai ibadah di sisi Allah SWT. Untuk itu, Rasulullah SAW mengingatkan:
“Sungguh setiap pekerjaan itu bergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkan.” (HR Bukhari)
Berkaitan dengan niat puasa ulama mazhab empat sepakat bahwa puasa Ramadhan wajib dimulai dengan niat. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai teknis niatnya. Menurut tiga mazhab selain Malikiyyah, wajib mengulangi niat di setiap kali puasa.
Pendapat Malikiyyah ini juga lazim dipakai di Indonesia. Meski penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi’i, tetapi dalam kasus niat puasa sebulan ini mereka dibimbing oleh para kiai dan masyayikh untuk mengadopsi teorinya mazhab Maliki dalam praktik niat di awal Ramadhan. Banyak di beberapa masjid dan mushola saat malam pertama Ramadhan masyarakat dibimbing oleh para tokohnya untuk bersama-sama melaksanakan niat puasa sebulan versi mazhab Malikiyyah.
Namun demikian masyarakat tetap dibimbing untuk rutin melaksanakan niat puasa setiap hari. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan, sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan satu bulan
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma syahri ramadhaana kulihi lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk setiap hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu souma ghodin an adaai fardlu syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa”.
Artinya, “Saya niat puasa besok, untuk menunaikan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.
Syekh Abu Bakar Jabir al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menuliskan membaca niat adalah salah satu dari tiga rukun puasa. Menurut Syekh, membaca niat puasa merupakan wujud kemantapan hati untuk berpuasa sebagai wujud ketaatan atas perintah Allah SWT dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
“Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ad-Daruquthni dan Al- Baihaqi).
Pada tahun ini, Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) sebagai lembaga ZISWAF terpercaya mempunyai beberapa program Ramadhan diantaranya bantuan sembako ke pegawai internal, clean up mosque, paket berbuka dhuafa, paket sembako hari raya, THR on bound dan distribusi fitrah & fidyah.